Rambut tipis karena jumlahnya sedikit, salah satunya disebabkan oleh factor bawaaan. Namun, rambut tipis dapat dipengaruhi oleh factor fisiologis seperti masalah hormonal, kekurangan nutrisi, peredaran darah menuju rambut tidak lancer, dan factor patologis atau penyakit yang bisa membuat rambut rontok serta menipis jumlahnya. Beberapa infeksi/peradangan di bagian kulit kepala dapat mempengaruhi kesehatan rambut dan kulit kepala. Stress, penggunaan obat-obat tertentu dan beberapa produk kosmetik rambut juga dapat mempengaruhi pembuluh darah disekitar rambut dan mengakibatkan rambut lemah dan mudah lepas.
Rambut sendiri sebenarnya memiliki fase pertumbuhan; dari fase tumbuh, lalu bertambah banyak hingga fase lepas/rontok kembali. Dengan begitu sebetulnya masih dikatakan normal jika rambut lepas sampai 100 helai atau 150 helai saat keramas. Lebih dari tersebut sudah dikatan tidak normal.
Tips Perawatan
a. Jangan terlalu sering keramas
Pada saat dicuci, jumlah rambut yang terlepas akan lebih banyak. Tanpa aktivitas yang memicu keringat, dua kali seminggu keramas sebenarnya sudah cukup untuk menjaga kebersihan rambut. Kalau sudah cocok dengan satu shampoo jangan berganti-ganti.
b. Creambath, dua kali sebulan
Pijatan pada bagian kulit kepala membuat vaskularisasi(peredaran pembuluh darah) dikulit kepala akan berjalan baik. Alhasil, pengiriman zat nutrisi ke daerah kulit kepala menjadi lebih baik dan memicu pertumbuhan rambut.
c. Gunakan sisir bergigi jarang
Sisir jenis ini dapat meminimalkan rambut yang terlepas. Rambut basah cenderung rapuh. Sisirlah ketika rambut sudah setengah kering.
d. Perbaiki asupan gizi
Zat-zat nutrisi dari makanan dapat “menyumbang” kesehatan rambut menjadi lebih baik dan membantu pertumbuhan rambut.
e. Atasi masalah rambut sedini mungkin
Tujuannya untuk mengantisipasi dampak yang lebih buruk.
f. Pemberian nutrisi rambut
Dalam bentuk hair tonic, nutrisi rambut biasanya mengandung zinc dan antioksidan. Namun hati-hati, kelebihan zat nutrisi vitamin A justru membuat rambut menjadi rontok. Lidah buaya maupun kemiri, meski belum terbukti secara ilmiah boleh saja dipakai kalau memang terbukti membantu.
g. Hindari penggunaaan zat kimia dan manipulasi rambut
Penggunaan zat pewarna atau obat-obatan(untuk meluruskan atau mengkeriting rambut) dapat merusak rambut dan membuatnya menjadi tipis/rontok. Sama halnya dengan melakukan manupulasi rambut yang terlalu sering, seperti mengikat dengan karet rambut, menggunakan rol rambut, pengering rambut dan sebagainya.
0 komentar:
Posting Komentar