Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Yuk, Kita Merenung


Hmm… pada waktu pelajaran Sejarah oleh bapak Zainal Fachris, dan kebetulan hari itu saya berada di bangku paling depan. Beliau berkata, “Amerikalah yang berjasa besar dalam kemerdekaan bangsa Indonesia”. Bagaimana tidak kaget dengan pernyataan itu. Bukankah dalam UUD saja sudah dijelaskan bahwa kemerdekaan atas berkat rahmat Allah Yang Mahakuasa dan perjuangan bangsa Indonesia, Negara tercinta ini memperoleh kemerdekaan. Beliau hanya senyum-senyum melihat anak-anak bertanda tanya besar. Sesaat kemudian beliau mengatakan, “kalian tidak ingat bahwa perjanjian Renville itu terjadi di atas kapal milik AS, maka anak-anak jangan heran jikalau Amerika menguasai bumi pertiwi ini”.

perjanjian Renvill dimulai pada tanggal 8 Desember 1947 dan berakir pada tanggal 17 Januari 1947. Isi perjanjian tersebut adalah :
1. Belanda tetap berdaulat atas seluruh wilayah Indonesia, dan berakhir setelah kedaulatannya diserahkan kepada RIS
2. RIS mempunyai kedudukan sejajar dengan Negara Belanda dalam Uni Indonesia-Belanda
3. RI merupakan bagian dari RIS
4. Daerah RI yang diduduki Belanda sebagai hasil Agresi Militer Belanda I, harus diakui sebagai daerah pendudukan Belanda
5. Pasukan RI yang berada di daerah kantong (daerah pendudukan Belanda) harus ditarik ke daerah Republik Indonesia.
Selain itu, masih banyak lagi. Amerika meempunyai siasat untuk Belanda agar mengakui kedaulatan Indonesia dan dengan itu Amerikalah yang menguasai Indonesia dengan lembut sekali. Kepandaian dan kepiawaian Amerika menjadi Negara Adi Kuasa memang sangat dan patut diacungi jempol bahkan mungkin jempol kaki…hehe… kemudian bapak Zainal Fachris berkata, “kalian tahu anak-anak, pada saat saya ke Jakarta mengantarkan anak lomba saya bertemu dengan seorang peneliti dari lipi, orang lipi berkata bahwa di bumi tempat SBY lahir terdapat Uranium(Ur) yang banyak namun pada saat akan dilakukan pengeboran enaknya bicara Amerika masih gandoli, jangan,jangan pacitan itu akan saya ambil setelah freepot habis. Seperti anak kecil yang mainanya akan diambil”. Kita tahu sendiri berapa persen hasil untuk Indonesia dengan adanya freepot, hanya 2,5%. Mungkin jika kita mendapat 50% saja pendidikan gratis.. hehe.. kemudian seorang siswa bertanya, “bapak, kira-kira itu kapan Indonesia akan lepas dari amerika?”. Pertanyaan yang mungkin itu agak konyol. “Gampang sekali, saat Indonesia orangnya cerdas dan berani. Kalau mau lepas dari Amerika itu seperti Negara Iran, Syiria dan Libya. Negara yang tidak mau tunduk dengan Amerika akan dimusuhi seperti presiden Ahmad Kadafi dari libya. Dengan entengnya Libya hancur hanya gara-gara memberontak Amerika. Negara Arab saja, bagaikan anak manja Amerika. Raja arab meminta apa saja pasti dikasih asal minyaknya dikasih. Padahal kita tahu, Arab sistemnya monarki sedangkan Amerika mengaku demokrasi”. Ada ada ya gerangan sebenarnya. Masih banyak lagi kepiawaiaan Amerika dalam memerankan taktiknya agar menjadi Negara Adi Kuasa.
Memang patut diacungi jempol. Ir. Soekarno jatuh juga karena menentang Amerika. Entahlah sampai kapan Amerika kan jadi Negara Adi Kuasa. Mobil kiat essemka itu mungkin sulit sekali bisa memasyarakat meskipun bisa pasti tidak akan besar, bisa besar jika essemka bekerjasama dengan Amerika. Memang dahsyat sekali.. !. perminyakan didunia sepertinya yang menguasai juga Amerika bahkan dalam segala hal, makanan, dan masih banyak lagi mungkin layak disebut jika jantung hidup Negara ada di Amerika.
Mungkin, jika Amerika tidak menguasai Indonesia, kita bisa bayangkan saja bagaimana kalau harga pecel itu Rp 14.000 sedangkan harga bensin Rp 20.000, wah jadi apa ya dunia Indonesia, mungkin praktek KKN sudah jadi makanan wajib sedangkan penderitaan jadi santapan keikhlasan bagi rakyat biasa.
Seharusnya sebagai remaja-remaja Indonesia yang sadar akan ini, yuk kita perbaiki hidup bangsa demi nusa bangsa dan harga diri bangsa. Mulailah menjadi pribadi yang tangguh dan perkasa. Mulai jadi diri sendiri, menunjukkan kepada dunia inilah kita pemuda Indonesia sehingga kelak anak cucu kita akan melebihi kemampuan yang kita miliki. Jangan menyerah dan jangan malu untuk belajar.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar: